Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa dan Teknik Menganalisisnya


NAMA           : Pipit Rostika
NIM                : RSA1C315008
MK                 : Penelitian Tindakan Kelas

KISI- KISI ANGKET MINAT BELAJAR SISWA
MATAPELAJARAN  FISIKA
Indikator
Sub Indikator
Pernyataan






Rasa tertarik, senang dan bersemangat untuk belajar
·         Tertarik dengan materi pelajaran

1.      Saya sangat tertarik dengan mata pelajaran Fisika.
2.      Saya merasa sangat senang mengikuti pelajaran Fisika.
3.      Saya selalu bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran Fisika.
·         Selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran
4.      Saya selalu bersemangat mengikuti proses pembelajaran Fisika.
5.      Saya merasa sangat senang jika mendapatkan tugas Fisika.
6.      Saya merasa kecewa jika Guru Fisika tidak hadir.









Kegiatan belajar
·         Selalu berusaha memahami pelajaran yang diperoleh saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
7.      Saya sangat senang mengikuti test maupun ujian Fisika
8.      Saya sangat nyaman belajar Fisika
9.      Saya selalu memahami pelajaran saat pembelajaran sedang berlangsung.
·         Selalu bertanya kepada guru apabila mendapatkan hal yang sulit dimengerti.
10.  Saya selalu bertanya kepada guru Fisika jika mendapatkan kesulitan.
11.  Saya selalu antusias ketika guru Fisika memberikan pertanyaan di kelas.
·         Suka mengerjakan tugas individu tanpa mencontek
12.  Saya mengerjakan tugas Fisika yang diberikan guru dengan baik
13.  Saya selalu mengerjakan tugas Fisika tanpa mencontek
Kemudian angket ini diuji coba dahulu untuk mengetahui kepahaman siswa calon subjek atau siswa yang berkategori sama dengan subjek terhadap pernyataan-pernyataan angket yang disusun. Kemudian angket yang telah diuji coba akan dianalisa untuk menentukan validitas butir dan reliabilitas instrumen sebagai berikut:
1. Analisis validitas
Tinggi rendahnya validasi instrument menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validasi yang dimaksud. Untuk variasi analisis validasi digunakan rumus korelasi product moment yang dikutip dari Arikunto (2013) yang dirumuskan sebagai berikut:
Penentuan validitas suatu butir soal yaitu dengan membandingkan koefisien korelasi (rhitung) dengan rtabel pada taraf signifikansi 5%.Jika rhitung>rtabel maka soal dinyatakan valid, tetapi jika rhitung <rtabel maka soal dinyatakan tidak valid.
2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah kepercayaan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut digunakan dapat dipercaya akan memberikan hasil yang relatif tetap. Menurut Arikunto (2013), untuk menentukan reliabilitas suatu soal maka dapat digunakan rumus Kuder-Richardson (K-R20) dibawah ini :
keterangan:
 Reliabilitas tes secara keseluruhan
  Banyaknya butir soal
  Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
  Varians total
  Jumlah peserta tes
  Jumlah skor total yang dikuadratkan
  Nilai pengkuadratan jumlah skor total
Koefisian reliabitas tes berkisar antar 0,00 sampai 1,00 dengan rincian korelasi menurut Arikunto ( 2013 ) seperti berikut:
Tabel: Ketentuan Koefisien Reliabilitas

Komentar

Postingan Populer